bagaimana membuat portofolio untuk anak kita?

Portofolio?

pertama kali saya dengar, portofolio itu kumpulan foto foto

model catwalk gitu lah..

teruss waktu kenal homeschool..kok ada portofolio segala sih?

memang, emaknya model *keselegbusybag* tapi kan ini buat anak anak kan ya 

masa udah butuh juga?

jadi ternyata dalam konteks portofolio untuk anak...tujuan pembuatan portofolio itu adalah mendukung refleksi, dan penetapan tujuan oleh pembelajar mandiri berbasis anak sekaligus pelibatan orangtua dalam evaluasi melalui komunikasi yang berkala dan bervariasi. dan berpotensi merefleksikan perkembangan anak dalam kerangka sosial, fisik, serta akademis. ( Shores, Grace; Pintar Membuat Portofolio;1998) 

*lupa cara nulis sumber ih..

dan yang kusuka dari buku ini, jelas disampaikan bahwa mereka gak bikin buku ini untuk jadi standardisasi pembandingan anak, karena manfaat sesungguhnya dari portofolio atau pengujian guru berdasar portofolio adalah kerangka kerja atau konteks untuk proses pembelajaran siswa secara akrab dan individual. 

dan bahwa tes standar tidak dapat mengungkapkan hal baru apapun tentang anak mereka. 

Dalam buku ini juga diterangkan sepuluh langkah proses portofolio (untuk guru):

1. membuat kebijakan portofolio
2. mengumpulkan contoh contoh karya
3. membuat foto
4. menggunakan catatan refleksi belajar
5. mewawancarai anak anak
6. membuat catatan sistematis
7. membuat catatan anekdotal
8. menyipkan laporan naratif
9. mengadakan konferensi 3 arah
10. menyiapka portofolio turunan

hmmm..gak semuanya saya pake sih sekarang cuma nomer 2, 3, kadang 4, dan 5 trus nomor 7

ini contoh lapbook

ini karya anak yang dipajang *dipintuuu

iniiiii hehehe bunda ngeprint target anak usia TK..tapi gak pernah dipake

map anak anak, isinya karya anak anak setelah proses seleksi, ada kantungnya juga untuk karya 3D

anak anak juga ikut menyusun portofolio mereka sendiri. 

portofolio adalah suatu konteks dimana anak anak memikirkan ide ide dan pengetahuan yang ia peroleh dimanapun.

anak anak yang berpengalaman merefleksikanpengalaman mereka, mengamati sampel sampel karya mereka, dan memikirkan cita cita mereka, secara bertahap belajar menetapkan tujuan akhir pembelajaran mereka sendiri