bagaimana membuat jejak di otakmu, nak?



Bunda pernah membaca

Bahwa perintah dan paksaan, tak meninggalkan jejaknya di otakmu, nak..

Bahwa teriakan dan kritikan pedas tak meninggalkan jalur diotakmu, nak..justru luka luka menganga atau kabel kabel terbakar disana.

hanya serupa robotlah kau menjelma..dan saat perintah itu tak ada..yaaah..tak ada pula ingat yang tersisa.

Lalu mengapa bunda masih melakukannya..walau menyesal sesudahnya?

Jejalur itu muncul saat bahagia..
Merasa dicinta..
Menggunakan sebaik baik kata..
Memancing otakmu untuk bekerjasama..


Sepertinya untuk itu..bunda terlebih dulu harus memangkasi rumputan tinggi bernama tak sabar..tak syukur..lalu berlatih membuat jejak baru di otak bunda.berkali kali.bahwa mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga.

Ya.

Tentu saja..

Bukankah itu cinta?

Komentar