Dimana rasa syukur itu?

Cobek batu sepuluh ribu

Nak, kalian lihat bangunan indah penuh lampu itu? Dingin ia..mewah ia..menarik ia..penuh warna. Ya. Didalamnya penuh benda yang kalian suka. Mainan..makanan..baju baju indah..perabotan..yang bahkan setelah diskon 70% pun harga harga 'jelang tahun baru'nya tetap tak masuk akal. Begitu ramainya. Meskipun dengan promosi 'beli 1 dapat 1' harga harganya tetap begitu menjulang. Namun..betapa ramainya.

Di emperannya, Nak..bunda bertemu dengan anak ini. Sebelas usianya. Membawa setumpuk cobek dan ulegan batu. Berselonjor. Menatap jalanan.

Panas..

"Adeek..adek jualan ini?"

"Iya"

"Darimana ini cobeknya"

"Dari Bandung"

"Disini tidur dimana?"

Dia menggumamkan suatu singkatan, entah PDK atau apa..

"Berapa ini harganya?"

"Sepuluh ribu"

"Ini dari batu?"

"Bukan.." Aih betapa jujurnya.. Bunda sesungguhnya tak terlalu peduli apakah cobeknya dari batu, atau campuran semenkah, atau apa.. Bukankah kini kata kata jujur apa adanya seoerti ini sesuatu yg langka? Dan bunda telah jatuh hati pada usahanya.

Malu bunda, sempat menginginkan ini itu didalam sana.. Dalam hati bunda berharap Memiliki satu kitchen set yg amat indah..dengan 4 kompornya yg mengkilap. Atau lemari es yg amat gagah dengan jendela kecil untuk mengambil air putih dingin saat hari terik pengap.. Atau kasur tebal yg kokoh..atau baju baju bagus berbahan halus lembut..sepatu dan sandal yg begitu ringan dan cantik..roti roti empuk dan wangi..atau secangkir besar kopi dan wi fi.

Dan lihatlah anak ini. Entah berapa cobek ia jual hingga nanti. Entah telah kemana saja ia pergi..bisakah ia makan..tidur layak hari ini? Berapa hari baju itu tak berganti?

Diperjalanan pulang dengan plastik berisi cobek batu berharga sepuluh ribu.. bunda bertemu dengan anak anak seusianya. Ada yang mengebut diatas motor bonceng bertiga. Ada yang nanar dihadapan layar dalam ruangan game online. Ada yang bergerombol mengagumi motor baru rekannya yang gagah bukan main Dan berebutanlah resah diujung jari bunda.. Yang berhilir entah pada apa. Semoga Allah Memberkahi hidupnya..aamiin..

Komentar